Kritik jurnal Internasional - Critique by Ageng Cahyo WIbisono

Kritik jurnal Internasional - Critique by Ageng Cahyo WIbisono


Engineering Oriented Web Vision : Hosting the Present-Generation Enterprise Service Platform Based on Web Technologies Related Constructions
Ageng Cahyo Wibisono, Ahmad Fauzi
Jurusan Ilmu Perpustakaan


Absrtak
Dalam jurnal Engineering-Oriented Web Vision: Hosting the Present-Generation Enterprise Service Platform Based on Web Technologies Related Constructions atau dalam bahasa Indonesia Berorientasi Rekayasa web visi : Hosting Platform layanan enterprise generasi sekarang berdasarkan teknologi web terkait konstruksi, menyajikan metode teknologi web, komputasi awan dan model rekayasa web yang dapat digunakan untuk hosting platform. Serta pula membahas berbagai kerangka kerja aplikasi web dan teknologi berkaitan dengan platform, baik dari perspektif teknis dan bisnis. Singkatnya, artikel ini memaparkan disiplin pengembangan untuk membangun rekayasa e-company dengan menggunakan pengembangan komputerisasi dan aturan bisnis untuk hosting platform layanan enterprise.

Kata kunci : Komputasi awan, Rekayasa web, Web visi,  Evolusi web, Pemrograman web, Mesin virtual.

Pendahuluan
Dalam jurnal yang ditulis oleh Hsien-Yu Lee dan Dr.Nai-Jian Wang yang berjudul Berorientasi Rekayasa web visi : Hosting Platform layanan enterprise generasi sekarang berdasarkan teknologi web terkait konstruksi. Saya melihat dari segi bahasa dan pemahaman dalam isi pendahuluan,  bahasa yang digunakan masih terlalu ilmiah serta tidak di berikan glosarium untuk penjelasan kata-kata yang tidak dimengerti tersebut, sehingga sulit bagi si pembaca untuk memahami isi dari arikel ini. Lalu, terdapat pula nomor atau angka yang kurang dimengerti, contoh: dalam kertas [35], kami sudah mengusulkan definisi baru untuk Rekayasa Web, "Rekayasa Web adalah kombinasi dari kedua rekayasa perangkat lunak prinsip-prinsip pembangunan dan teknologi web evolusi berdasarkan jaringan komputer (contoh diambil dari isi jurnal). Angka [35] ini membingungkan, sehingga agak  sulit bagi si pembaca untuk mencerna maskud dari kalimat tersebut.
Dalam jurnal ini terdapat kata-kata atau istilah-istilah dalam dunia bisnis yang belum bisa dimengerti bagi sebagian orang awam terhadap dunia bisnis atau ekonomi, seperti istilah back end, B2B, C2C, B2C, B2G, dan G2C. Contoh: Perusahaan-perusahaan menggunakan web untuk mencapai manajemen internal untuk berkomunikasi dengan pasangan mereka, untuk mengintegrasikan mereka backend dan database, serta untuk melakukan semua jenis transaksi e-commerce termasuk B2B, B2C, B2G, G2C dan C2C (contoh diambil dari isi jurnal). Selain itu, artikel ini juga memberikan gambaran indikatif atas visi & rekayasa web, pengembangan teknoligi dan teknologi rekayasa perangkat lunak – UML, SPICE, CMMI yang telah terbukti berguna dan bermanfaat untuk rekayasa web.
Metodologi
Penelitian menggunakan metode dalam hal kualitatif dan kuantitatif. Pada pembuatan tabel dan pembahasannya.
Pembahasan
2. Hubungan Kerja
2.1 Menyingkap Komputasi Awan atau Cloud Computing
Dalam bagian ini telah dijelaskan dari perkembangan komputasi awan itu sendiri, (Komputasi awan atau cloud computing saat ini adalah awal dari “komputasi berbasis jaringan” melalui internet). Kemudian diterangkan pula si pelopor dari teknologi komputasi, (Pada tahun 1961, pelopor komputasi – John McCarthy memliki prediksi bahwa cloud computing adalah laporan realisasi). Dijelaskan pula pengertian atau definisi dari cloud computing yang berasal dari berbagai pendapat para peneliti, namun dalam artikel ini definisi dari cloud computing diadopsi dari NIST (Amerika Institut Nasional Standard an Teknologi), menurut NIST cloud computing adalah sebuah model pay per use digunakan untuk mengaktifkan tersedia nyaman, on-demand akses jaringan ke kolam renang bersama sumber daya komputasi dikonfigurasi, misalnya jaringan, server, storage, layanan aplikasi yang dapat dengan cepat ditetapkan dan dirilis, dengan upaya manajemen yang minimal atau interaksi penyedia, dalam pemasaran, komputasi awan banyak digunakan untuk menjual jasa host dalam arti layanan aplikasi bawaan yang menjalankan software client server di lokasi yang jauh. Tetapi adapun kekurangannya, dalam bagian ini dicantumkan beberapa akronim yang tidak disertakan maksud atau penjelasan dari akronim tersebut. Contoh  (diambil dari isi jurnal) : ‘SaaS (Software as a service), Paas (Platform as a service), IaaS (Infrastrucutre as a service), HaaS (Hardware as a service), Naas (jaringan sebagai layanan), Xaas (Semuanya sebagai layanan)”. Akronim ini tidak di jelaskan maksud atau fungsinya.
2.2 Meninjau Rekaysa Web
Di bagian ini dijelaskan pula arti atau definisi dari rekayasa web. Rekayasa web adalah multidisiplin yang mencakup kontribusi dari berbagai bidang, dan teknik web yang berkaitan dengan membuat dan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah, teknik dan manajemen yang baik untuk mengembangkan aplikasi berbasi web. Tetapi dibagian 2.2 ini terdapat pula angka atau nomor yang membingungkan si pembaca. Contoh (diambil dari isi jurnal) : “Conallen juga memiliki definisi bahwa sebuah aplikasi web yang sistem web (Web server, HTTP, jaringan, web browser) diman amasukan data pengguna berpengaruh terhadap keadaan bisnis [12]”.
2.3 Teoritis dasar dan pengembangan perangkat
Dalam bagian ini terdapat pula angka atau nomor yang membingungkan. Kemudian terdapat pula kalimat yang menjelaskan dan menutun si pembaca agar melihat sebuah ilustrasi atau gambar  pada penjelasan di akhir kalimat, tetapi justru tidak terdapat gambarnya, padahal isi dari kalimat tesebut menuntun si pembaca agar bisa lebih memahami dengan cara melihat sebuah ilustrasi atau gambar. Jelas sekali ini sangat membingungkan, padahal petunjuk dari kalimatnya menuntun agar si pembaca melihat ke bagian ilustrasi. Untuk lebih jelasnya dalam bagian ini maka akan diberikan contoh (di ambil dari isi jurnal) : “Hari ini, adalah awal dari "komputasi berbasis jaringan dan layanan" melalui Internet,era aplikasi web berkembang pengembangan layanan web [36] - Gambar 1 dan enam fase komputasi paradigma [11] dari terminal atau mainframe, untuk PC, Networking Computing , Internet Computing untuk Grid dan Cloud Computing. Sebuah ilustrasi dari komputasi terdistribusi [5] dan komputasi awan tumpukan termasuk contoh penyedia layanan 'ditampilkan di Gambar 3. Software pembangunan  menguraikan untuk hosting layanan Cloud-Platform dengan memungkinkan Web Visi & Engineering teknologi yang terkait juga ditampilkan di Gambar 2. Disitu jelas sekali terlihat kalimat yang menuntun agar si pembaca dapat lebih jelasnya melihat gambar atau sebuah ilustrasi dari penjelasan kalimat tersebut, tetapi ternyata gambarnya tidak ada.

3. Tujuan Hosting
3.1 Digitalisasi komputer – semua data
Bagian ini juga menjelaskan dimana komputer telah menjadi alat yang paling nyaman dan popular dalam manajemen bisnis. Kemudian di terangkan pula salah satu perusahaan yang telah mengadopsi teknologi komputer. Berikut penjelasannya diambil secara singkat, Formosa Plastic Group (FPG) adalah perusahaan terbesar di Taiwan yang mengadopsi teknologi komputer sejak tahun 1967. Sejak itu, Formosa pergi langkah demi langkah untuk menerapkan Customer Relationship Management (CMR) dan Supply Chain Management (SCM) sistem, memperoleh Electronic Data Inchange (EDI) Otomasi Kantor (OA), Internet atau Rekayasa web dll, dan akhirnya menggunakan komputer untuk menangani semua pembelian dan kontrak bisnis, yaitu Formosa Technologies Crop (FTC) secara online E-MarketPlace dan sistem FPCUSA pemeblian web bidding. Yang kemudian pada intinya teknologi komputer dapat menghemat waktu dan kualitas meningkatkan revolusi.
3.2 Usulan Definisi – Rekayasa Web
Di bagian ini dijelaskan Rekayasa web : the Extension of the Enterprise Core Competence telah terbukti membantu unutk perusahaan unutk melakukan bisnis dan memberikan layanan lebih di internet. Kemudian dijelaskan pula definisi baru dari Rekayasa web, yaitu kombinasi dari kedua rekayasa perangkat lunak prinsip-prinsip pembangunan dan teknologi web evolusi berdasarkan jaringan komputer. Jelas definisi ini berbeda dengan sebelumnya yang telah di jelaskan pada bagian 2.2.
3.3Definisi NIST – Komputasi awan
Di sini terdapat suatu kalimat yang menjelaskan agar si pembaca di tuntun untuk melihat pada suatu tabel, namu ternyata tabel yang dituju tersebut tidak ada di dalam jurnal. Ini merupakan salah satu dari beberapa kekurangan dalam isi jurnal ini. Kalimat yang dimaksud yaitu (diambil dari isi jurnal) : “kami menerapkan konsep ini  karakteristik komputasi awan (layanan on-demand diri, Borad network access, sumber daya pooling Rapid elastisitas dan terukur layanan dll) unutk rekayasa cloud platform, misalnya model layanan, model penyebaran, manajemen awan, keamanan awan, dan visualisasi ( Butir 23 dalam tabel 24)”. Perhatikan kalimat dalam kurung tersebut
3.4 Usulan E-Rekayasa Enterprise
Dibagian ini menjelaskan dalam hal konsep E-rekayasa enterprise, penjelasan dalam konsep ini tidak begitu jelas, disini hanya di ungkapkan, semua tugas,  misi, kebutuhan, dan keinginan perserta yang terlibat seperti pemasok, penjual, vendor, pembeli, agen, administrator, karyawan, dapat dipenuhi dalam platform  teknik e-enterprise. Berdasarkan konsep ini kita juga bisa membayangkan dan memperpanjang generasi e-world engineering di dunia jika evolusi web terus terjadi. Kemudian disini juga terdapat kata-kata cloud platform, tetapi tidak di jelaskan maksud atau definisi dari cloud platform dalam teknologi komputer. Namun, dalam bagian ini dijelaskan tujuan dari rekayasa web dan cloud computing dalam sebuah perusahaan yaitu  mengurangi biaya, meningkatkan keandalan dan fleksibilitas, dan akhirnya memunngkinkan kompetensi inti perusahaan. Tetapi tidak di jelaskan secara rinci tujuan dari rekayasa dan cloud computing itu sendiri, seperti mengurangi biaya dalam segi biaya apa, lalu meningkatkan keandalan dan fleksibilitas yang seperti apa.

4. Implementasi
4.1 Teknologi mengaktifkan
Disini dijelaskan teknologi yang berkontribusi untuk e-perusahaan tenik terkait konstruksi, yaitu Web programming dan framework, web service, web 2.0 dan SOA, data virtualisasi, cloud computing dan virtual machine, model proses dan quality assurance dll.
4.2 Web Programming dan Kerangka
Bagaian ini menjelaskan bahwa Java masih merupakan bahasa pemrograman yang paling populer di bidang e-bisnis untuk rekayasa web perusahaan dari bahasa top lainnya, termasuk C++, C#, Objective-C, Phyton, VB NET dan PHP.  Java didukun goleh beberapa perusahaan perangkat lunak terbesar dan paling berpengaruh di dunia, termasuk IBM dan Oracle. Adalah dua merek terkemuka di dunia. Namun terdapat pula angka yang membingungkan di selah-selah kalimat, sehingg pembaca agak sulit mamahaminya, kalimat tersebut yaitu (diambil dari isi jurnal), IBM WebSphere menggunakan [16] sebagai inti dari bisnis dan Oracle e-nya juga mengadopsi JDeveloper untuk solusi e-commerce. Selain itu, terdapat pula kekurangan yang lainnya, yaitu lampiran tabel yang dituju tidak terdapat gambarnya, dalam jurnal kalimat tersebut menjelaskan (diambil dari isi jurnal) yaitu, “Berikut adalah kontribusi kami dan ringkasan tentang bahasa pemrograman web dan kerangka kerja di indeks pada lampiran Table 3 [35]”.
4.3 Layanan Web
Disini di jelaskan kegunaan-kegunaan pada XML, SOAP, WSDL, dan UDDI pada layanan web, XMLdigunakan untuk menandai data, SOAP digunakan untuk mentransfer data, WSDL digunakan untuk menggambarkan layanan yang tersedia, dan UDDI digunakan untuk daftar layanan apa yang tersedia. Di bagian ini juga di sebutkan layanan web atau direktori yang beberapa tahun terakhir telah muncul seperti, WebServiceList, RemoteMethods, WSIndex, XMethods.net, namun tidak dijelaskan satu persatu layanan web seperti apa itu. Kemudian dijelaskan pula kode implementasi untuk menggunakan aplikasi web service yang ditamplikan pada gambar 5. Disini baru ditampilkan tabel atau gambar dari kalimat yang dimaksud, sehingga pembaca mudah unutk memahaminya, berikut adalah gambarnya :


4.4 Web 2.0 dan SOA
Bagian ini menjelaskan pula tentang definisi dari Web 2.0 dan definisi dari SOA. Maksud dari web 2.0 adalah sebuah teknologi baru yang menggambarkan tren inovatif menggunakan teknologi web dan desain web yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas, berbagi informasi, fungsionalitas, dan meningkatkan serta interaktifitas aplikasi Web. Kemudian SOA itu sendiri adalah akronim dari Service Oriented Architecture yang berarti adalah desain perangkat lunak dan pola desain arsitektur perangkat lunak berdasarkan potongan diskrit perangkat lunak yang menyediakan fungsionalitas aplikasi sebagai layanan untuk aplikasi lain.
4.5 Data virtualisasi
Disini dijelaskan tentang sejarah dari virtualisasi itu sendiri lalu dijelaskan pula tentang virtualisasi hardware. Istilah virtualisasi diciptakan pada tahun 1960an untuk merujuk ke mesin virtual (disebut juga mesin semu), dan penciptaan serta pengolaan mesin virtual telah disebut “platform virtualisasi” atau “virtualisasi server”. Kemudian, virtualisasi hardware adalah teknologi organisasi yang secara luas menadopsi mengaktifkan pemanfaaatan yang lebih baik untuk sumber daya yang tersedia komputasi dan pusat data besar.
4.6 Komputasi awan dan Mesin Virtual
Di bagian ini dijelaskan definisi dari komputasi awan, kemudain fungsi asli dari komputasi awan itu sendri, lalu di jelaskan pula fungsi komputasi awan dalam bidang pemasaran, sesuai dengan beberapa penjelasan sebelumnya yang membahas dalam bidang web engineering serta mengkaitkannya dengan bidang ekonomi,pemasaran, dsb. Berikut penjelasannya yang ada terdapat di dalam jurnal. Komputasi awan digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis konsep yang melibatkan sejumlah besar komputer yang terhubung melalui jaringan komunikasi real-time seperti Internet komputasi. Lalu untuk definisi dari komputasi awan yaitu, sinonim untuk terdistribusi melalui jaringan, berarti kemampuan untuk menjalankan program pada banyak komputer yang terhubung pada waktu yang sama. Dan dalam hal pemasaran, komputasi awan berfungsi sebagian besar digunakan untuk menjual jasa host dalam arti layanan aplikasi bawaan yang menjalankan software client server di lokasi yang jauh, layanan tersebut diberikan akronim yang popular seperti SaaS (Software as a Service), PaaS (Platform as a Service), dan IaaS (Infrastructure as a Service). Tetapi disini tidak dijelaskan layanan apa itu SaaS, PaaS, dan IaaS, layanan seperti apakah itu disini tidak dijelaskan, sehingga pembaca agak sulit memahaminya. Kemudian Mesin Virtual, dibagian ini tidak dijelaskan apa definisi dari mesin virtual itu, yang dijelaskan yaitu VMM (Virtual Machine Manager)  adalah solusi manajemen untuk data center virtual, yang memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasi dan mengelola tuan rumah virtualisasi, jaringan dan sumber daya penyimpanan dalam rangka menciptakan dan menyebarkan mesin virtual dan layanan untuk perusahaan, swasta atau publik yang pengguna telah ciptakan, tergantung pada kebutuhan pengguna. Tren teknologi pembangunan untuk VMM, indeks oleh beberapa perusahaan perangkat lunak terbesar dan paling berpengaruh didunia, termasuk IBM, Microsoft, dan Oracle peringkat ke tiga dari merk terkemuka di dunia. Dalam tugas ini TI [28], perusahaan skala besar benar-benar harus mengoptimalkan pusat data besar mereka unutk memberikan layanan nilai lebih dan melakukan lebih banyak bisnis. Sama dengan kalimat-kalimat sebelumnya, disini juga terdapat angka-angka yang membingungkan dari penjelasan pada kalimat diatas yaitu terdapat angka [28].
4.7 Proses Studi kasus Model dan
Disini diterangkan berbagai model untuk mengevaluasi proses perangkat lunak telah diusulkan diantaranya CMM (1987-1997) CMMI (Pada tahun 2002, versi 1.1 dirilis) dan SPICE. SPICE (ISO/IEC 15504 juga dikenal sebagai SPICE, Software preses perbaikan dan kemampuan penentuan) terutama cocok cocok untuk organisasi kecil atau perusahaan yang membutuhkan untuk dapat menunjukan hasil dari upaya dari perbaikan yang spesifik. Kemudian disini dituliskan makalah ini mengusulkan sebuah pendekatan baru untuk standarisasi porses bisnis.
4.8 Evaluasi Proyek & Jaminan mutu
Disini dijelaskan pada setiap akhir proyek web, harus ada evaluasi aplikasi web berbasis tinggi, karena pemeliaraan dan dokumen sangat penting bahwa mereka harus lebih dilihat sebagai bagian dari pembangunan. Untuk mengevaluasi kulits aplikasi web disini dijelaskan ada 8 dimensi yang harus diperhatikan, 1.Kebenaran (fungsional), 2. Testability (melawan spesifikasi), 3. Maintainability (untuk proyek-proyek web atau aplikasi, biaya pemeliharaan melebihi pengembangan jauh), 4. Portabilitas dan Skalabilitas, 5. Reusability, 6. Ketahanan dan kehandalan, 7. Efisiensi, dan terakhir 8.Dokumetsi. Namun disini tidak dijelaskan satu persatu dari 8 dimensi tersebut untuk mengevaluasi kualitas aplikasi web.

5. Analisi Manfaat
5.1. Hasil Implementasi
Bagian ini menjelaskan, dengan memperluas kompetensi inti perusahaan studi terkait konstuksi e-enterprise akan mengakibatkan integrasi e-bisnis dan aplikasi web e-proyek dapat dilakukan dengan mudah jika visi web dan engineering diadopsi sepenuhnya dan dilaksanakan dengan sukses. Tidak diragukan lagi web visi dan engineering membawa digitalisasi komputer perusahaan dan memperluas secara global kompetensi perusahaan dari wilayah ke pasar dunia.
5.2 Evaluasi Kontribusi
Pada awal kalimat dari penjelasan di bagian ini, penulis menuliskan suatu kalimat yang menuntun pembaca agar melihat pada suatu gambar, namun ternyata masalahnya masih sama dari yang sebelumnya, gambar tersebut tidak ada.  Kalimat yang dimaksud yaitu (diambil dari isi jurnal), “Pada Gambar 4, ada sebuah antarmuka antara e-perusahaan dan e-governance / e-dunia. Antarmuka tangkas ini berlaku untuk e-perusahaan juga membuat lebih mudah untuk mengakses dan berkomunikasi semua jenis sumber daya dalam e-governance dan e-dunia di bawah era aplikasi web. Namun dibagian ini ada juga kalimat yang menjelaskan sesuatu ternyata terdapat gambar atau tabel di dalam jurnal. Dalam hal ini, pembaca dapat memahami dengan jelas maksud dari kalimat tersebut, karena gambar yang dimaksud tersebut ada. Berikut kalimat yang dimaksud dalam bagian ini, (diambil dari isi jurnal), “Untuk melanjutkan, semua anggota informasi dari kedua pembeli dan penjual dengan menggunakan e-enterprise antarmuka tangkas dan disesuaikan untuk menghubungkan e-governance / e-dunia, dan jumlah setengah dari anggota dan kasus di E-Enterprise (E-Business, E- MarketPlace, E-Commerce dan E-Bidding) ditampilkan sebagai Tabel 2.


Date
Sup- pliers

Vendors
E-Invoice

members
Purchase

cases
Contracting cases
E-Invoice

Quantities
Bidding

casesd
Web Bidding Vendorse
Web Bidding casese
11/21

11/22

11/23

11/24

11/25
13953
9539
7910
11204
1935
243
395
11537
243
13964
9541
7963
11027
1902
131
422
11540
309
13968
9544
7963
11011
2258
124
389
11540
E
0
13970
9545
7963
10894
2247
117
353
11540
0
13979
9548
7965
10928
1850
223
372
11547
267
11/26
13772
9548
7965
11770
1835
244
358
11550
267
11/27
13796
9550
7970
11355
1925
235
320
11550
89
11/28
13821
9551
7985
11045
1876
152
297
11550
62
11/29
13837
9559
7985
11037
1817
214
282
11551
68
11/30
13840
9559
7985
10510
2155
94
245
11551
0
12/1
13841
9558
7985
10467
2147
128
243
11551
0
12/2
13848
9558
7985
10909
1826
233
266
11551
85
12/3
13862
9562
7985
12316
1773
166
281
11552
308
12/4
13875
9566
7985
12526
1847
206
274
11560
190
12/5
13885
9567
7985
12214
1865
257
259
11563
176

Kesimpulan
Dalam tulisan ini, penulis menyajikan dan menggambarkan hubungan segtiga antara rekayasa perangkat lunak dan visi web serta engineering dengan teknologi yang memungkinkan terkait dan disilpin. Para penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden dari Formosa Plastic Group (FPG/ FPCUSA) dan Formosa teknologi crop (FTC), akhir pendiri Yung-Ching Wang, Susan Wang dan Sandy Wang, dan anggota e-proyek, termasuk analis sistem, perancang sistem, programmer, pengendali kualitas, kelompok CMMI, insinyur TI dan beberapa manajer proyek dan sebagainya.

Referensi
i.            . Weber, Google persuades Spanish bank BBVA to use  the cloud, BBC News website, January 12, 2012,  http://www.bbc.co.uk/news/business-16486796, Retrieved, Dec.1 2013.
ii.            Stanoevska-Slabeva K, Wozniak T, Ristol S., Grid and Cloud Computing: A Business Perspective on Technology and Applications, Springer Berlin Heidelberg, 2009.
iii.            Mell P., Grance T., NIST SP 800-145, The NIST Definition of Cloud Computing, Recommendations of the National Institute of Standards and Technology, Sep. 2011.
iv.            Voas J., Zhang J., Cloud Computing: New Wine or Just a New Bottle?, IT Professional, pp. 15-17, 2009.
v.            I. Foster et al., “Cloud Computing and Grid Computing 360- Degree Compared”, IEEE Grid Computing Environment Workshop (GCE’08), pp. 1-10, 2008.
vi.            S. Rehan, “Cloud Computing’s Effect on Enterprises”, Dept. of Informatics, Unpublished Master Thesis, Lund University, pp. 1-89, 2011.
vii.            Cloud Security Alliance, “Security Guidance for Critical Areas of Focus in Cloud Computing”, 2009.
viii.            Dimitrios Zissis, Dimitrios Lekkas, “Is cloud computing finally beginning to mature?”, International Journal of Cloud Computing and Services Science (IJ-CLOSER) Vol.1, No.4, pp. 172-175, October 2012. http://iaesjournal.com/online/index.php/IJ-CLOSER
ix.            Sean Carlin, Kevin Curran, “Cloud Computing Technologies”, International Journal of Cloud Computing and Services Science (IJ- CLOSER) Vol.1, No.2, pp. 59-65, June 2012.
x.            Abah Joshua, Francisca N. Ogwueleka, “Cloud Computing with Related Enabling Technologies”, International Journal of Cloud Computing and Services Science (IJ-CLOSER) Vol. 2, No. 1, pp. 40-49, February 2013.
xi.            Rabi Prasad Padhy, Manas Ranjan Patra, “Evolution of Cloud Computing and Enabling Technologies”, International Journal of Cloud Computing and Services Science (IJ-CLOSER) Vol. 1, No. 4, pp. 182-198, October 2012.
xii.            J. Conallen, “Modeling Web application architectures with UML”, Communications of the ACM, 42: pp. 63-70, 1999.
xiii.            J. Conallen, P. Bourque and J.W. Moore, SWEBOK: Guide to the Software Engineering Body of Knowledge - Version 3- Draft. Joint IEEE Computer Society ACM committee, http://www.swebok.org, September 18, 2011.

i.            ISO/IEC  TR  19759:2005,  SWEBOK:  Guide  to  the  Software Engineering    Body    of    Knowledge,    International Organization for Standardization,  http://www.iso.org/iso/iso_catalogue/catalogue_tc/Catalogue_detail.htm?c  snumber=33897, Retrieved, Dec.1, 2013.
ii.                       TIOBE SOFTWARE, “TIOBE Programming Community Index for     November 2013”,                TIOBE       Index,  http://www.tiobe.com/index.php/content/paperinfo/tpci/index.html?date=ja n2013, Retrieved, December 1, 2013.
iii.              F. Budinsky, G. DeCandio, R. Earle, T. Francis, J. Jones, J. Li,
M. Nally, C. Nelin, V. Popescu, S. Rich, A. Ryman, and T. Wilson, "WebSphere Studio overview". IBM Systems Journal, volume 43, issue 2, pp. 384-419, 2004.
iv.                Web service portals   and directories, Study:http://www.webservicelist.com, http://www.wsindex.org,  http://www.remotemethods.com, http://www.xmethods.net, Retrieved, Dec. 1 2013.
v.                   UDDI Version 3.0.2 Specifications, October 2004,  http://uddi.org/pubs/uddi_v3.htm, Retrieved, Dec. 1 2013.
vi.              O’Reilly, T., "What Is Web 2.0”. O’Reilly Network, September 2005, http://oreilly.com/web2/archive/what-is-web-20.html, Retrieved, Dec. 1 2013.
vii.           O’Reilly, T., "Web 2.0 Compact Definition: Trying Again”, O’Reilly Network, December 2006, http://radar.oreilly.com/2006/12web- 20-compact-definition-tryi.html, Retrieved, Dec. 1 2013.
viii.           Christoph Schroth, Till Janner, Web 2.0 and SOA: Converging  Concepts Enabling the Internet of Services”, IEEE Computer Society, IT Professional 9, Nr. 3, pp. 36-41, 2007.
ix.                Volker Hoyer, Katarina Stanoesvka-Slabeva, Till Janner, Christoph Schroth, Enterprise Mashups: Design Principles towards the  Long Tail of User Need”, Proceedings of the 2008 IEEE International Conference on Services Computing (SCC 2008), pp. 1-2, 2008.
x.                   X. Chu, K. Nadiminti, C. Jin, S. Venugopal, and R. Buyya, “Aneka: Next-Generation Enterprise Grid Platform for e-Science and e- Business Applications”, Proc. 3rd IEEE Int. Conf. on e-Science and Grid Computing (e-Science 2007, IEEE CS Press, CA, USA), pp. 151-159, Dec. 10-13, 2007, Bangalore, India.
xi.                R. Buyya, C.-S. Yeo, S. Venugopal, “Market-Oriented Cloud Computing: Vision, Hype, and Reality for Delivering IT Services as Computing Utilities”, Proc.10th IEEE Int. Conf. on High Performance Computing and Communications, pp. 5-13, September, 2008
xii.             M.  Tim  Jones,  Managing  VMs  with  the  Virtual  Machine Manager,       IBM developer Works,               October 31 2012,  http://www.ibm.com/developerworks/cloud/library/cl-managingvms/, Retrieved, Dec.1 2013.
xiii.             L. Bass, P. Clements and R. Kazman, Software architecture in practice, Addison-Wesley, Bonn, Paris, Reading, MA, 1999.
xiv.               The Spire Project Team, The SPIRE Handbook: Better, Faster, Cheaper Software Development in Small Organizations, The European Community, 1998.
xv.                  Rabi Prasad Padhy, Manas Ranjan Patra, “An Enterprise Cloud Model for Optimizing IT Infrastructure”, International Journal of Cloud Computing and Services Science (IJ-CLOSER) Vol. 1, No. 3, pp. 123-133, August 2012.
xvi.              IBM, “Rational Unified Modeling Language”, UML Resource Center, http://www-01.ibm.com/software/rational/uml/, Retrieved, Dec.1, 2013.
xvii.           T.A. Powell, D.L. Jones and D.C. Cutts, “Web Site Engineering: Beyond  Web Page Design”, Prentice Hall, 1998.
xviii.           Software Engineering Institute, “CMMI Overview”, Carnegie
Mellon Univ., http://www.sei.cmu.edu/cmmi/, Retrieved, Dec.1, 2013.
xix.               Software Engineering Institute, 2006, “Standard CMMI Appraisal Method for Process Improvement (SCAMPISM) A, Version 1.2: Method Definition Document”, CMU/SEI-2006-HB-002, Retrieved, Dec. 1 2013.
xiv.                 R.-Y. Wang, M.-J. Tang, “A case  study:  Formosa Technologies Corp. (FTC), the extension of the enterprise’s Core Competence”, Unpublished EMBA Master Thesis, National Taiwan University, 2002.
xv.                  Hsien-Yu Lee, Nai-Jian Wang, “The Implementation of Integrating e-Procurement, e-Contracting and e-Invoice platforms for the B2B E-MarketPlace web-based system”, International Journal of Engineering  Research, Volume 2, Issue 4, pp. 300-309, August 1, 2013.
xvi.               Hsien-Yu Lee, Nai-Jian Wang, “The Implementation and Investigation of Integrating e-business web Applications for Web Engineering”, International Journal of Scientific Engineering and Technology, Volume 2, Issue 10, pp. 967-978, October 1, 2013.
i.            Hsien-Yu Lee, N.-J. Wang, “The Construction and Investigation of Web Engineering for extending the enterprise’s core competence related studies”, International Journal of Software & Hardware Research in Engineering, Volume 1, Issue 2, pp. 68-79, October 15, 2013.
ii.                     Till Janner, Alexander Schmidt, Christoph Schroth and Gunther Stuhec, “From EDI to UN/CEFACT: An Evolutionary Path Towards a Next Generation e-Business Framework”, Proc. 5th Int’l Conf. e-Business (NCEB 2006), pp. 1-8, 2006.
iii.                     Beat Schmid, Christoph Schroth, Till Janner, “A Hybrid Architecture for Highly Adaptive and Automated e-Business Platforms”, IEEE International Conference on Services Computing (SCC 2007), pp. 466-473, 2007.



Share this product :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ageng Cahyo Wibisono - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger