Kritik jurnal Internasional - Critique by Ageng Cahyo WIbisono
Kritik jurnal Internasional - Critique by Ageng Cahyo WIbisono
Engineering Oriented Web Vision :
Hosting the Present-Generation Enterprise Service Platform Based on Web
Technologies Related Constructions
Ageng
Cahyo Wibisono, Ahmad Fauzi
Jurusan
Ilmu Perpustakaan
Absrtak
Dalam jurnal Engineering-Oriented Web Vision: Hosting the
Present-Generation Enterprise Service Platform Based on Web Technologies
Related Constructions atau dalam bahasa Indonesia
Berorientasi Rekayasa web visi : Hosting Platform layanan enterprise generasi
sekarang berdasarkan teknologi web terkait konstruksi, menyajikan metode
teknologi web, komputasi awan dan model rekayasa web yang dapat digunakan untuk
hosting platform. Serta pula membahas berbagai kerangka
kerja aplikasi web dan teknologi berkaitan dengan platform,
baik dari perspektif teknis dan bisnis. Singkatnya, artikel ini memaparkan
disiplin pengembangan untuk membangun rekayasa e-company dengan menggunakan
pengembangan komputerisasi dan aturan bisnis untuk hosting platform layanan
enterprise.
Kata
kunci : Komputasi awan, Rekayasa web, Web visi,
Evolusi web, Pemrograman web, Mesin virtual.
Pendahuluan
Dalam
jurnal yang ditulis oleh Hsien-Yu Lee dan Dr.Nai-Jian Wang yang berjudul
Berorientasi Rekayasa web visi : Hosting Platform layanan enterprise generasi
sekarang berdasarkan teknologi web terkait konstruksi. Saya melihat dari segi
bahasa dan pemahaman dalam isi pendahuluan,
bahasa yang digunakan masih terlalu ilmiah serta tidak di berikan
glosarium untuk penjelasan kata-kata yang tidak dimengerti tersebut, sehingga
sulit bagi si pembaca untuk memahami isi dari arikel ini. Lalu, terdapat pula nomor
atau angka yang kurang dimengerti, contoh: dalam kertas [35], kami sudah mengusulkan definisi baru
untuk Rekayasa Web, "Rekayasa Web adalah kombinasi dari kedua rekayasa
perangkat lunak prinsip-prinsip pembangunan dan teknologi web evolusi
berdasarkan jaringan komputer
(contoh diambil dari isi jurnal). Angka [35] ini membingungkan, sehingga
agak sulit bagi si pembaca untuk
mencerna maskud dari kalimat tersebut.
Dalam
jurnal ini terdapat kata-kata atau istilah-istilah dalam dunia bisnis yang
belum bisa dimengerti bagi sebagian orang awam terhadap dunia bisnis atau
ekonomi, seperti istilah back end, B2B, C2C, B2C, B2G, dan G2C. Contoh: Perusahaan-perusahaan menggunakan web
untuk mencapai
manajemen
internal untuk
berkomunikasi dengan pasangan mereka, untuk mengintegrasikan mereka backend dan database,
serta untuk melakukan semua jenis transaksi e-commerce termasuk B2B,
B2C, B2G, G2C
dan C2C (contoh diambil
dari isi jurnal). Selain itu, artikel ini juga memberikan gambaran indikatif
atas visi & rekayasa web, pengembangan teknoligi dan teknologi rekayasa
perangkat lunak – UML, SPICE, CMMI yang telah terbukti berguna dan bermanfaat
untuk rekayasa web.
Metodologi
Penelitian
menggunakan metode dalam hal kualitatif dan kuantitatif. Pada pembuatan tabel
dan pembahasannya.
Pembahasan
2.
Hubungan Kerja
2.1
Menyingkap Komputasi Awan atau Cloud Computing
Dalam
bagian ini telah dijelaskan dari perkembangan komputasi awan itu sendiri,
(Komputasi awan atau cloud computing saat ini adalah awal dari “komputasi
berbasis jaringan” melalui internet). Kemudian diterangkan pula si pelopor dari
teknologi komputasi, (Pada tahun 1961, pelopor komputasi – John McCarthy
memliki prediksi bahwa cloud computing adalah laporan realisasi). Dijelaskan
pula pengertian atau definisi dari cloud computing yang berasal dari berbagai
pendapat para peneliti, namun dalam artikel ini definisi dari cloud computing
diadopsi dari NIST (Amerika Institut Nasional Standard an Teknologi), menurut
NIST cloud computing adalah sebuah model pay per use digunakan untuk
mengaktifkan tersedia nyaman, on-demand akses jaringan ke kolam renang bersama
sumber daya komputasi dikonfigurasi, misalnya jaringan, server, storage,
layanan aplikasi yang dapat dengan cepat ditetapkan dan dirilis, dengan upaya
manajemen yang minimal atau interaksi penyedia, dalam pemasaran, komputasi awan
banyak digunakan untuk menjual jasa host dalam arti layanan aplikasi bawaan
yang menjalankan software client server di lokasi yang jauh. Tetapi adapun
kekurangannya, dalam bagian ini dicantumkan beberapa akronim yang tidak
disertakan maksud atau penjelasan dari akronim tersebut. Contoh (diambil dari isi jurnal) : ‘SaaS
(Software as a service), Paas (Platform as a service), IaaS (Infrastrucutre as
a service), HaaS (Hardware as a service), Naas (jaringan sebagai layanan), Xaas
(Semuanya sebagai layanan)”. Akronim ini tidak di jelaskan maksud atau
fungsinya.
2.2
Meninjau Rekaysa Web
Di
bagian ini dijelaskan pula arti atau definisi dari rekayasa web. Rekayasa web
adalah multidisiplin yang mencakup kontribusi dari berbagai bidang, dan teknik
web yang berkaitan dengan membuat dan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah,
teknik dan manajemen yang baik untuk mengembangkan aplikasi berbasi web. Tetapi
dibagian 2.2 ini terdapat pula angka atau nomor yang membingungkan si pembaca.
Contoh (diambil dari isi jurnal) : “Conallen juga memiliki definisi bahwa
sebuah aplikasi web yang sistem web (Web server, HTTP, jaringan, web browser)
diman amasukan data pengguna berpengaruh terhadap keadaan bisnis [12]”.
2.3
Teoritis dasar dan pengembangan perangkat
Dalam
bagian ini terdapat pula angka atau nomor yang membingungkan. Kemudian terdapat
pula kalimat yang menjelaskan dan menutun si pembaca agar melihat sebuah
ilustrasi atau gambar pada penjelasan di
akhir kalimat, tetapi justru tidak terdapat gambarnya, padahal isi dari kalimat
tesebut menuntun si pembaca agar bisa lebih memahami dengan cara melihat sebuah
ilustrasi atau gambar. Jelas sekali ini sangat membingungkan, padahal petunjuk
dari kalimatnya menuntun agar si pembaca melihat ke bagian ilustrasi. Untuk
lebih jelasnya dalam bagian ini maka akan diberikan contoh (di ambil dari isi
jurnal) : “Hari
ini, adalah
awal dari "komputasi berbasis
jaringan dan layanan" melalui Internet,era aplikasi web berkembang pengembangan
layanan web [36]
- Gambar 1 dan
enam fase komputasi paradigma [11] dari
terminal atau mainframe, untuk PC, Networking Computing ,
Internet Computing untuk
Grid dan Cloud
Computing. Sebuah ilustrasi dari komputasi terdistribusi [5] dan komputasi awan tumpukan
termasuk contoh penyedia
layanan 'ditampilkan di Gambar 3. Software pembangunan menguraikan untuk hosting layanan Cloud-Platform dengan memungkinkan
Web Visi &
Engineering teknologi yang terkait juga ditampilkan di Gambar 2”. Disitu jelas sekali terlihat kalimat
yang menuntun agar si pembaca dapat lebih jelasnya melihat gambar atau sebuah
ilustrasi dari penjelasan kalimat tersebut, tetapi ternyata gambarnya tidak
ada.
3.
Tujuan Hosting
3.1
Digitalisasi komputer – semua data
Bagian
ini juga menjelaskan dimana komputer telah menjadi alat yang paling nyaman dan
popular dalam manajemen bisnis. Kemudian di terangkan pula salah satu
perusahaan yang telah mengadopsi teknologi komputer. Berikut penjelasannya diambil
secara singkat, Formosa Plastic Group (FPG) adalah perusahaan terbesar di
Taiwan yang mengadopsi teknologi komputer sejak tahun 1967. Sejak itu, Formosa
pergi langkah demi langkah untuk menerapkan Customer Relationship Management
(CMR) dan Supply Chain Management (SCM) sistem, memperoleh Electronic Data
Inchange (EDI) Otomasi Kantor (OA), Internet atau Rekayasa web dll, dan
akhirnya menggunakan komputer untuk menangani semua pembelian dan kontrak
bisnis, yaitu Formosa Technologies Crop (FTC) secara online E-MarketPlace dan
sistem FPCUSA pemeblian web bidding. Yang kemudian pada intinya teknologi
komputer dapat menghemat waktu dan kualitas meningkatkan revolusi.
3.2
Usulan Definisi – Rekayasa Web
Di
bagian ini dijelaskan Rekayasa web : the Extension of the Enterprise Core
Competence telah terbukti membantu unutk perusahaan unutk melakukan bisnis dan
memberikan layanan lebih di internet. Kemudian dijelaskan pula definisi baru
dari Rekayasa web, yaitu kombinasi dari kedua rekayasa perangkat lunak prinsip-prinsip
pembangunan dan teknologi web evolusi berdasarkan jaringan komputer. Jelas
definisi ini berbeda dengan sebelumnya yang telah di jelaskan pada bagian 2.2.
3.3Definisi
NIST – Komputasi awan
Di
sini terdapat suatu kalimat yang menjelaskan agar si pembaca di tuntun untuk
melihat pada suatu tabel, namu ternyata tabel yang dituju tersebut tidak ada di
dalam jurnal. Ini merupakan salah satu dari beberapa kekurangan dalam isi
jurnal ini. Kalimat yang dimaksud yaitu (diambil dari isi jurnal) : “kami
menerapkan konsep ini karakteristik
komputasi awan (layanan on-demand diri, Borad network access, sumber daya
pooling Rapid elastisitas dan terukur layanan dll) unutk rekayasa cloud
platform, misalnya model layanan, model penyebaran, manajemen awan, keamanan
awan, dan visualisasi ( Butir 23 dalam tabel 24)”. Perhatikan kalimat dalam
kurung tersebut
3.4
Usulan E-Rekayasa Enterprise
Dibagian
ini menjelaskan dalam hal konsep E-rekayasa enterprise, penjelasan dalam konsep
ini tidak begitu jelas, disini hanya di ungkapkan, semua tugas, misi, kebutuhan, dan keinginan perserta yang
terlibat seperti pemasok, penjual, vendor, pembeli, agen, administrator,
karyawan, dapat dipenuhi dalam platform
teknik e-enterprise. Berdasarkan konsep ini kita juga bisa membayangkan
dan memperpanjang generasi e-world engineering di dunia jika evolusi web terus
terjadi. Kemudian disini juga terdapat kata-kata cloud platform, tetapi tidak
di jelaskan maksud atau definisi dari cloud platform dalam teknologi komputer.
Namun, dalam bagian ini dijelaskan tujuan dari rekayasa web dan cloud computing
dalam sebuah perusahaan yaitu mengurangi
biaya, meningkatkan keandalan dan fleksibilitas, dan akhirnya memunngkinkan
kompetensi inti perusahaan. Tetapi tidak di jelaskan secara rinci tujuan dari
rekayasa dan cloud computing itu sendiri, seperti mengurangi biaya dalam segi
biaya apa, lalu meningkatkan keandalan dan fleksibilitas yang seperti apa.
4.
Implementasi
4.1
Teknologi mengaktifkan
Disini
dijelaskan teknologi yang berkontribusi untuk e-perusahaan tenik terkait
konstruksi, yaitu Web programming dan framework, web service, web 2.0 dan SOA,
data virtualisasi, cloud computing dan virtual machine, model proses dan
quality assurance dll.
4.2
Web Programming dan Kerangka
Bagaian
ini menjelaskan bahwa Java masih merupakan bahasa pemrograman yang paling
populer di bidang e-bisnis untuk rekayasa web perusahaan dari bahasa top
lainnya, termasuk C++, C#, Objective-C, Phyton, VB NET dan PHP. Java didukun goleh beberapa perusahaan
perangkat lunak terbesar dan paling berpengaruh di dunia, termasuk IBM dan
Oracle. Adalah dua merek terkemuka di dunia. Namun terdapat pula angka yang
membingungkan di selah-selah kalimat, sehingg pembaca agak sulit mamahaminya,
kalimat tersebut yaitu (diambil dari isi jurnal), IBM WebSphere menggunakan
[16] sebagai inti dari bisnis dan Oracle e-nya juga mengadopsi JDeveloper untuk
solusi e-commerce. Selain itu, terdapat pula kekurangan yang lainnya, yaitu
lampiran tabel yang dituju tidak terdapat gambarnya, dalam jurnal kalimat tersebut
menjelaskan (diambil dari isi jurnal) yaitu, “Berikut adalah kontribusi kami
dan ringkasan tentang bahasa pemrograman web dan kerangka kerja di indeks pada
lampiran Table 3 [35]”.
4.3
Layanan Web
Disini
di jelaskan kegunaan-kegunaan pada XML, SOAP, WSDL, dan UDDI pada layanan web,
XMLdigunakan untuk menandai data, SOAP digunakan untuk mentransfer data, WSDL
digunakan untuk menggambarkan layanan yang tersedia, dan UDDI digunakan untuk
daftar layanan apa yang tersedia. Di bagian ini juga di sebutkan layanan web
atau direktori yang beberapa tahun terakhir telah muncul seperti,
WebServiceList, RemoteMethods, WSIndex, XMethods.net, namun tidak dijelaskan
satu persatu layanan web seperti apa itu. Kemudian dijelaskan pula kode
implementasi untuk menggunakan aplikasi web service yang ditamplikan pada
gambar 5. Disini baru ditampilkan tabel atau gambar dari kalimat yang dimaksud,
sehingga pembaca mudah unutk memahaminya, berikut adalah gambarnya :
4.4
Web 2.0 dan SOA
Bagian
ini menjelaskan pula tentang definisi dari Web 2.0 dan definisi dari SOA.
Maksud dari web 2.0 adalah sebuah teknologi baru yang menggambarkan tren
inovatif menggunakan teknologi web dan desain web yang bertujuan untuk
meningkatkan kreatifitas, berbagi informasi, fungsionalitas, dan meningkatkan
serta interaktifitas aplikasi Web. Kemudian SOA itu sendiri adalah akronim dari
Service Oriented Architecture yang berarti adalah desain perangkat lunak dan
pola desain arsitektur perangkat lunak berdasarkan potongan diskrit perangkat lunak
yang menyediakan fungsionalitas aplikasi sebagai layanan untuk aplikasi lain.
4.5
Data virtualisasi
Disini
dijelaskan tentang sejarah dari virtualisasi itu sendiri lalu dijelaskan pula
tentang virtualisasi hardware. Istilah virtualisasi diciptakan pada tahun
1960an untuk merujuk ke mesin virtual (disebut juga mesin semu), dan penciptaan
serta pengolaan mesin virtual telah disebut “platform virtualisasi” atau
“virtualisasi server”. Kemudian, virtualisasi hardware adalah teknologi
organisasi yang secara luas menadopsi mengaktifkan pemanfaaatan yang lebih baik
untuk sumber daya yang tersedia komputasi dan pusat data besar.
4.6
Komputasi awan dan Mesin Virtual
Di
bagian ini dijelaskan definisi dari komputasi awan, kemudain fungsi asli dari
komputasi awan itu sendri, lalu di jelaskan pula fungsi komputasi awan dalam
bidang pemasaran, sesuai dengan beberapa penjelasan sebelumnya yang membahas
dalam bidang web engineering serta mengkaitkannya dengan bidang
ekonomi,pemasaran, dsb. Berikut penjelasannya yang ada terdapat di dalam
jurnal. Komputasi awan digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis konsep yang
melibatkan sejumlah besar komputer yang terhubung melalui jaringan komunikasi
real-time seperti Internet komputasi. Lalu untuk definisi dari komputasi awan yaitu,
sinonim untuk terdistribusi melalui jaringan, berarti kemampuan untuk
menjalankan program pada banyak komputer yang terhubung pada waktu yang sama.
Dan dalam hal pemasaran, komputasi awan berfungsi sebagian besar digunakan
untuk menjual jasa host dalam arti layanan aplikasi bawaan yang menjalankan
software client server di lokasi yang jauh, layanan tersebut diberikan akronim
yang popular seperti SaaS (Software as a Service), PaaS (Platform as a
Service), dan IaaS (Infrastructure as a Service). Tetapi disini tidak
dijelaskan layanan apa itu SaaS, PaaS, dan IaaS, layanan seperti apakah itu
disini tidak dijelaskan, sehingga pembaca agak sulit memahaminya. Kemudian
Mesin Virtual, dibagian ini tidak dijelaskan apa definisi dari mesin virtual
itu, yang dijelaskan yaitu VMM (Virtual Machine Manager) adalah solusi manajemen untuk data center
virtual, yang memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasi dan mengelola tuan
rumah virtualisasi, jaringan dan sumber daya penyimpanan dalam rangka
menciptakan dan menyebarkan mesin virtual dan layanan untuk perusahaan, swasta
atau publik yang pengguna telah ciptakan, tergantung pada kebutuhan pengguna.
Tren teknologi pembangunan untuk VMM, indeks oleh beberapa perusahaan perangkat
lunak terbesar dan paling berpengaruh didunia, termasuk IBM, Microsoft, dan
Oracle peringkat ke tiga dari merk terkemuka di dunia. Dalam tugas ini TI [28],
perusahaan skala besar benar-benar harus mengoptimalkan pusat data besar mereka
unutk memberikan layanan nilai lebih dan melakukan lebih banyak bisnis. Sama
dengan kalimat-kalimat sebelumnya, disini juga terdapat angka-angka yang
membingungkan dari penjelasan pada kalimat diatas yaitu terdapat angka [28].
4.7
Proses Studi kasus Model dan
Disini
diterangkan berbagai model untuk mengevaluasi proses perangkat lunak telah
diusulkan diantaranya CMM (1987-1997) CMMI (Pada tahun 2002, versi 1.1 dirilis)
dan SPICE. SPICE (ISO/IEC 15504 juga dikenal sebagai SPICE, Software preses
perbaikan dan kemampuan penentuan) terutama cocok cocok untuk organisasi kecil
atau perusahaan yang membutuhkan untuk dapat menunjukan hasil dari upaya dari
perbaikan yang spesifik. Kemudian disini dituliskan makalah ini mengusulkan
sebuah pendekatan baru untuk standarisasi porses bisnis.
4.8
Evaluasi Proyek & Jaminan mutu
Disini
dijelaskan pada setiap akhir proyek web, harus ada evaluasi aplikasi web
berbasis tinggi, karena pemeliaraan dan dokumen sangat penting bahwa mereka
harus lebih dilihat sebagai bagian dari pembangunan. Untuk mengevaluasi kulits
aplikasi web disini dijelaskan ada 8 dimensi yang harus diperhatikan,
1.Kebenaran (fungsional), 2. Testability (melawan spesifikasi), 3.
Maintainability (untuk proyek-proyek web atau aplikasi, biaya pemeliharaan
melebihi pengembangan jauh), 4. Portabilitas dan Skalabilitas, 5. Reusability,
6. Ketahanan dan kehandalan, 7. Efisiensi, dan terakhir 8.Dokumetsi. Namun
disini tidak dijelaskan satu persatu dari 8 dimensi tersebut untuk mengevaluasi
kualitas aplikasi web.
5.
Analisi Manfaat
5.1.
Hasil Implementasi
Bagian
ini menjelaskan, dengan memperluas kompetensi inti perusahaan studi terkait
konstuksi e-enterprise akan mengakibatkan integrasi e-bisnis dan aplikasi web
e-proyek dapat dilakukan dengan mudah jika visi web dan engineering diadopsi
sepenuhnya dan dilaksanakan dengan sukses. Tidak diragukan lagi web visi dan
engineering membawa digitalisasi komputer perusahaan dan memperluas secara
global kompetensi perusahaan dari wilayah ke pasar dunia.
5.2
Evaluasi Kontribusi
Pada awal kalimat dari penjelasan di bagian
ini, penulis menuliskan suatu kalimat yang menuntun pembaca agar melihat pada
suatu gambar, namun ternyata masalahnya masih sama dari yang sebelumnya, gambar
tersebut tidak ada. Kalimat yang
dimaksud yaitu (diambil dari isi jurnal), “Pada Gambar 4,
ada sebuah antarmuka antara e-perusahaan dan e-governance / e-dunia. Antarmuka
tangkas ini berlaku untuk e-perusahaan juga membuat lebih mudah untuk mengakses
dan berkomunikasi semua jenis sumber daya dalam e-governance dan e-dunia di
bawah era aplikasi web”. Namun
dibagian ini ada juga kalimat yang menjelaskan sesuatu ternyata terdapat gambar
atau tabel di dalam jurnal. Dalam hal ini, pembaca dapat memahami dengan jelas
maksud dari kalimat tersebut, karena gambar yang dimaksud tersebut ada. Berikut
kalimat yang dimaksud dalam bagian ini, (diambil dari isi jurnal), “Untuk melanjutkan, semua
anggota informasi dari kedua pembeli
dan penjual dengan menggunakan e-enterprise antarmuka tangkas
dan disesuaikan untuk
menghubungkan e-governance
/ e-dunia,
dan jumlah setengah
dari anggota dan
kasus di E-Enterprise
(E-Business, E- MarketPlace,
E-Commerce dan
E-Bidding) ditampilkan
sebagai Tabel 2”.
Date
|
Sup- pliers
|
Vendors
|
E-Invoice
members
|
Purchase
cases
|
Contracting cases
|
E-Invoice
Quantities
|
Bidding
casesd
|
Web Bidding Vendorse
|
Web Bidding casese
|
11/21
11/22
11/23
11/24
11/25
|
13953
|
9539
|
7910
|
11204
|
1935
|
243
|
395
|
11537
|
243
|
13964
|
9541
|
7963
|
11027
|
1902
|
131
|
422
|
11540
|
309
|
|
13968
|
9544
|
7963
|
11011
|
2258
|
124
|
389
|
11540
|
E
0
|
|
13970
|
9545
|
7963
|
10894
|
2247
|
117
|
353
|
11540
|
0
|
|
13979
|
9548
|
7965
|
10928
|
1850
|
223
|
372
|
11547
|
267
|
|
11/26
|
13772
|
9548
|
7965
|
11770
|
1835
|
244
|
358
|
11550
|
267
|
11/27
|
13796
|
9550
|
7970
|
11355
|
1925
|
235
|
320
|
11550
|
89
|
11/28
|
13821
|
9551
|
7985
|
11045
|
1876
|
152
|
297
|
11550
|
62
|
11/29
|
13837
|
9559
|
7985
|
11037
|
1817
|
214
|
282
|
11551
|
68
|
11/30
|
13840
|
9559
|
7985
|
10510
|
2155
|
94
|
245
|
11551
|
0
|
12/1
|
13841
|
9558
|
7985
|
10467
|
2147
|
128
|
243
|
11551
|
0
|
12/2
|
13848
|
9558
|
7985
|
10909
|
1826
|
233
|
266
|
11551
|
85
|
12/3
|
13862
|
9562
|
7985
|
12316
|
1773
|
166
|
281
|
11552
|
308
|
12/4
|
13875
|
9566
|
7985
|
12526
|
1847
|
206
|
274
|
11560
|
190
|
12/5
|
13885
|
9567
|
7985
|
12214
|
1865
|
257
|
259
|
11563
|
176
|
Kesimpulan
Dalam tulisan ini,
penulis menyajikan dan menggambarkan hubungan segtiga antara rekayasa perangkat
lunak dan visi web serta engineering dengan teknologi yang memungkinkan terkait
dan disilpin. Para penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden dari
Formosa Plastic Group (FPG/ FPCUSA) dan Formosa teknologi crop (FTC), akhir pendiri Yung-Ching
Wang, Susan Wang dan
Sandy Wang, dan
anggota e-proyek, termasuk analis sistem, perancang sistem, programmer,
pengendali kualitas, kelompok CMMI, insinyur TI dan beberapa manajer proyek dan
sebagainya.
Referensi
i.
. Weber, Google persuades Spanish bank BBVA to use the cloud, BBC News website, January 12, 2012, http://www.bbc.co.uk/news/business-16486796, Retrieved,
Dec.1 2013.
ii.
Stanoevska-Slabeva K, Wozniak T, Ristol S., Grid and Cloud Computing: A Business
Perspective on Technology
and Applications, Springer Berlin
Heidelberg, 2009.
iii.
Mell P., Grance T., NIST SP 800-145,
The NIST Definition of Cloud Computing, Recommendations of the National
Institute of Standards
and Technology, Sep. 2011.
iv.
Voas J., Zhang J., Cloud Computing:
New Wine or Just a New Bottle?,
IT Professional, pp.
15-17, 2009.
v.
I. Foster et al., “Cloud Computing and Grid Computing 360- Degree Compared”, IEEE Grid Computing Environment Workshop (GCE’08), pp.
1-10, 2008.
vi.
S.
Rehan, “Cloud Computing’s Effect on Enterprises”, Dept. of Informatics, Unpublished Master
Thesis, Lund University, pp.
1-89, 2011.
vii.
Cloud Security Alliance, “Security Guidance for Critical Areas of
Focus in Cloud Computing”, 2009.
viii.
Dimitrios Zissis, Dimitrios Lekkas, “Is cloud computing finally beginning to mature?”, International Journal of Cloud Computing and Services Science (IJ-CLOSER) Vol.1, No.4, pp. 172-175, October 2012. http://iaesjournal.com/online/index.php/IJ-CLOSER
ix.
Sean Carlin, Kevin Curran, “Cloud Computing Technologies”, International Journal of
Cloud Computing and Services Science (IJ- CLOSER)
Vol.1, No.2, pp. 59-65, June 2012.
x.
Abah Joshua, Francisca N. Ogwueleka, “Cloud Computing with Related Enabling
Technologies”, International Journal of Cloud Computing
and Services Science (IJ-CLOSER) Vol. 2, No. 1, pp. 40-49,
February 2013.
xi.
Rabi Prasad Padhy, Manas Ranjan Patra, “Evolution of Cloud Computing
and Enabling Technologies”, International Journal of Cloud Computing and Services Science (IJ-CLOSER) Vol. 1, No. 4, pp. 182-198,
October 2012.
xii.
J.
Conallen, “Modeling Web application architectures with UML”, Communications of the ACM, 42: pp. 63-70,
1999.
xiii.
J.
Conallen, P. Bourque and J.W. Moore, SWEBOK:
Guide to the Software Engineering Body of Knowledge
- Version 3- Draft. Joint IEEE Computer Society – ACM committee, http://www.swebok.org, September 18, 2011.
i.
ISO/IEC
TR 19759:2005,
SWEBOK: Guide
to the
Software
Engineering Body of Knowledge, International
Organization for Standardization, http://www.iso.org/iso/iso_catalogue/catalogue_tc/Catalogue_detail.htm?c snumber=33897, Retrieved,
Dec.1, 2013.
ii.
TIOBE SOFTWARE, “TIOBE Programming Community Index for November 2013”, TIOBE Index, http://www.tiobe.com/index.php/content/paperinfo/tpci/index.html?date=ja n2013, Retrieved, December 1, 2013.
iii.
F. Budinsky, G. DeCandio, R. Earle, T. Francis,
J. Jones, J. Li,
M.
Nally, C. Nelin, V. Popescu, S. Rich, A. Ryman, and T. Wilson, "WebSphere Studio overview". IBM Systems Journal, volume 43, issue 2, pp. 384-419, 2004.
iv.
Web service portals and
directories, Study:http://www.webservicelist.com, http://www.wsindex.org, http://www.remotemethods.com, http://www.xmethods.net, Retrieved, Dec. 1
2013.
v.
UDDI Version 3.0.2 Specifications, October 2004, http://uddi.org/pubs/uddi_v3.htm, Retrieved, Dec. 1
2013.
vi.
O’Reilly, T., "What Is Web
2.0”. O’Reilly Network, September 2005, http://oreilly.com/web2/archive/what-is-web-20.html, Retrieved, Dec. 1
2013.
vii.
O’Reilly, T., "Web 2.0 Compact Definition: Trying Again”, O’Reilly Network, December 2006, http://radar.oreilly.com/2006/12web- 20-compact-definition-tryi.html, Retrieved, Dec. 1 2013.
viii.
Christoph
Schroth, Till Janner, “Web 2.0 and SOA: Converging Concepts Enabling the Internet of Services”, IEEE Computer Society, IT Professional 9,
Nr. 3, pp. 36-41, 2007.
ix.
Volker Hoyer, Katarina Stanoesvka-Slabeva, Till Janner, Christoph Schroth, “Enterprise Mashups: Design Principles towards the Long Tail of User Need”, Proceedings of the 2008 IEEE International Conference on
Services Computing (SCC
2008), pp. 1-2, 2008.
x.
X.
Chu, K. Nadiminti, C. Jin, S. Venugopal,
and R. Buyya, “Aneka: Next-Generation Enterprise Grid Platform for e-Science and e- Business
Applications”, Proc. 3rd IEEE Int. Conf. on e-Science
and Grid Computing (e-Science 2007, IEEE CS Press, CA, USA), pp. 151-159, Dec. 10-13, 2007, Bangalore,
India.
xi.
R.
Buyya, C.-S. Yeo, S. Venugopal,
“Market-Oriented Cloud Computing: Vision, Hype, and Reality for Delivering IT Services as Computing Utilities”, Proc.10th
IEEE Int. Conf. on High Performance Computing and Communications, pp. 5-13, September, 2008
xii.
M.
Tim Jones,
Managing VMs
with the
Virtual Machine Manager, IBM developer Works, October 31 2012, http://www.ibm.com/developerworks/cloud/library/cl-managingvms/, Retrieved, Dec.1 2013.
xiii.
L. Bass, P. Clements and R. Kazman, Software architecture in practice, Addison-Wesley, Bonn, Paris, Reading, MA,
1999.
xiv.
The Spire Project Team, The SPIRE Handbook: Better, Faster, Cheaper Software Development in Small Organizations, The European Community, 1998.
xv.
Rabi Prasad Padhy, Manas Ranjan Patra, “An Enterprise Cloud Model for Optimizing IT Infrastructure”, International Journal of Cloud Computing and Services Science (IJ-CLOSER) Vol. 1, No. 3,
pp. 123-133, August
2012.
xvi.
IBM, “Rational Unified Modeling Language”, UML Resource Center, http://www-01.ibm.com/software/rational/uml/, Retrieved, Dec.1, 2013.
xvii.
T.A. Powell, D.L. Jones and D.C. Cutts, “Web Site Engineering: Beyond Web Page Design”,
Prentice Hall, 1998.
xviii.
Software Engineering Institute, “CMMI Overview”, Carnegie
xix.
Software Engineering Institute, 2006, “Standard CMMI Appraisal Method for Process Improvement (SCAMPISM) A,
Version 1.2: Method Definition Document”, CMU/SEI-2006-HB-002, Retrieved, Dec. 1 2013.
xiv.
R.-Y. Wang, M.-J. Tang, “A case
study: Formosa Technologies Corp. (FTC), the extension of the enterprise’s Core Competence”, Unpublished EMBA Master Thesis, National Taiwan University, 2002.
xv.
Hsien-Yu Lee, Nai-Jian Wang, “The Implementation of Integrating e-Procurement, e-Contracting and e-Invoice platforms for the B2B
E-MarketPlace web-based system”, International Journal of Engineering Research, Volume 2, Issue 4, pp. 300-309, August 1,
2013.
xvi.
Hsien-Yu Lee, Nai-Jian Wang, “The Implementation and Investigation of
Integrating e-business web Applications for Web Engineering”, International Journal of Scientific Engineering and Technology, Volume 2, Issue 10, pp. 967-978,
October 1, 2013.
i.
Hsien-Yu Lee, N.-J. Wang, “The Construction and Investigation of
Web Engineering for extending the enterprise’s core competence related studies”, International Journal of Software & Hardware
Research in Engineering, Volume 1, Issue 2, pp. 68-79, October 15, 2013.
ii.
Till Janner, Alexander Schmidt, Christoph Schroth and Gunther Stuhec, “From EDI to UN/CEFACT: An Evolutionary Path Towards
a Next Generation e-Business Framework”, Proc. 5th Int’l Conf. e-Business (NCEB 2006), pp. 1-8, 2006.
iii.
Beat Schmid, Christoph
Schroth, Till Janner, “A Hybrid
Architecture for Highly Adaptive and Automated e-Business Platforms”, IEEE International Conference on Services Computing (SCC 2007), pp. 466-473, 2007.
Engineering Oriented Web Vision :
Hosting the Present-Generation Enterprise Service Platform Based on Web
Technologies Related Constructions
Ageng
Cahyo Wibisono, Ahmad Fauzi
Jurusan
Ilmu Perpustakaan
Absrtak
Dalam jurnal Engineering-Oriented Web Vision: Hosting the
Present-Generation Enterprise Service Platform Based on Web Technologies
Related Constructions atau dalam bahasa Indonesia
Berorientasi Rekayasa web visi : Hosting Platform layanan enterprise generasi
sekarang berdasarkan teknologi web terkait konstruksi, menyajikan metode
teknologi web, komputasi awan dan model rekayasa web yang dapat digunakan untuk
hosting platform. Serta pula membahas berbagai kerangka
kerja aplikasi web dan teknologi berkaitan dengan platform,
baik dari perspektif teknis dan bisnis. Singkatnya, artikel ini memaparkan
disiplin pengembangan untuk membangun rekayasa e-company dengan menggunakan
pengembangan komputerisasi dan aturan bisnis untuk hosting platform layanan
enterprise.
Kata
kunci : Komputasi awan, Rekayasa web, Web visi,
Evolusi web, Pemrograman web, Mesin virtual.
Pendahuluan
Dalam
jurnal yang ditulis oleh Hsien-Yu Lee dan Dr.Nai-Jian Wang yang berjudul
Berorientasi Rekayasa web visi : Hosting Platform layanan enterprise generasi
sekarang berdasarkan teknologi web terkait konstruksi. Saya melihat dari segi
bahasa dan pemahaman dalam isi pendahuluan,
bahasa yang digunakan masih terlalu ilmiah serta tidak di berikan
glosarium untuk penjelasan kata-kata yang tidak dimengerti tersebut, sehingga
sulit bagi si pembaca untuk memahami isi dari arikel ini. Lalu, terdapat pula nomor
atau angka yang kurang dimengerti, contoh: dalam kertas [35], kami sudah mengusulkan definisi baru
untuk Rekayasa Web, "Rekayasa Web adalah kombinasi dari kedua rekayasa
perangkat lunak prinsip-prinsip pembangunan dan teknologi web evolusi
berdasarkan jaringan komputer
(contoh diambil dari isi jurnal). Angka [35] ini membingungkan, sehingga
agak sulit bagi si pembaca untuk
mencerna maskud dari kalimat tersebut.
Dalam
jurnal ini terdapat kata-kata atau istilah-istilah dalam dunia bisnis yang
belum bisa dimengerti bagi sebagian orang awam terhadap dunia bisnis atau
ekonomi, seperti istilah back end, B2B, C2C, B2C, B2G, dan G2C. Contoh: Perusahaan-perusahaan menggunakan web
untuk mencapai
manajemen
internal untuk
berkomunikasi dengan pasangan mereka, untuk mengintegrasikan mereka backend dan database,
serta untuk melakukan semua jenis transaksi e-commerce termasuk B2B,
B2C, B2G, G2C
dan C2C (contoh diambil
dari isi jurnal). Selain itu, artikel ini juga memberikan gambaran indikatif
atas visi & rekayasa web, pengembangan teknoligi dan teknologi rekayasa
perangkat lunak – UML, SPICE, CMMI yang telah terbukti berguna dan bermanfaat
untuk rekayasa web.
Metodologi
Penelitian
menggunakan metode dalam hal kualitatif dan kuantitatif. Pada pembuatan tabel
dan pembahasannya.
Pembahasan
2.
Hubungan Kerja
2.1
Menyingkap Komputasi Awan atau Cloud Computing
Dalam
bagian ini telah dijelaskan dari perkembangan komputasi awan itu sendiri,
(Komputasi awan atau cloud computing saat ini adalah awal dari “komputasi
berbasis jaringan” melalui internet). Kemudian diterangkan pula si pelopor dari
teknologi komputasi, (Pada tahun 1961, pelopor komputasi – John McCarthy
memliki prediksi bahwa cloud computing adalah laporan realisasi). Dijelaskan
pula pengertian atau definisi dari cloud computing yang berasal dari berbagai
pendapat para peneliti, namun dalam artikel ini definisi dari cloud computing
diadopsi dari NIST (Amerika Institut Nasional Standard an Teknologi), menurut
NIST cloud computing adalah sebuah model pay per use digunakan untuk
mengaktifkan tersedia nyaman, on-demand akses jaringan ke kolam renang bersama
sumber daya komputasi dikonfigurasi, misalnya jaringan, server, storage,
layanan aplikasi yang dapat dengan cepat ditetapkan dan dirilis, dengan upaya
manajemen yang minimal atau interaksi penyedia, dalam pemasaran, komputasi awan
banyak digunakan untuk menjual jasa host dalam arti layanan aplikasi bawaan
yang menjalankan software client server di lokasi yang jauh. Tetapi adapun
kekurangannya, dalam bagian ini dicantumkan beberapa akronim yang tidak
disertakan maksud atau penjelasan dari akronim tersebut. Contoh (diambil dari isi jurnal) : ‘SaaS
(Software as a service), Paas (Platform as a service), IaaS (Infrastrucutre as
a service), HaaS (Hardware as a service), Naas (jaringan sebagai layanan), Xaas
(Semuanya sebagai layanan)”. Akronim ini tidak di jelaskan maksud atau
fungsinya.
2.2
Meninjau Rekaysa Web
Di
bagian ini dijelaskan pula arti atau definisi dari rekayasa web. Rekayasa web
adalah multidisiplin yang mencakup kontribusi dari berbagai bidang, dan teknik
web yang berkaitan dengan membuat dan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah,
teknik dan manajemen yang baik untuk mengembangkan aplikasi berbasi web. Tetapi
dibagian 2.2 ini terdapat pula angka atau nomor yang membingungkan si pembaca.
Contoh (diambil dari isi jurnal) : “Conallen juga memiliki definisi bahwa
sebuah aplikasi web yang sistem web (Web server, HTTP, jaringan, web browser)
diman amasukan data pengguna berpengaruh terhadap keadaan bisnis [12]”.
2.3
Teoritis dasar dan pengembangan perangkat
Dalam
bagian ini terdapat pula angka atau nomor yang membingungkan. Kemudian terdapat
pula kalimat yang menjelaskan dan menutun si pembaca agar melihat sebuah
ilustrasi atau gambar pada penjelasan di
akhir kalimat, tetapi justru tidak terdapat gambarnya, padahal isi dari kalimat
tesebut menuntun si pembaca agar bisa lebih memahami dengan cara melihat sebuah
ilustrasi atau gambar. Jelas sekali ini sangat membingungkan, padahal petunjuk
dari kalimatnya menuntun agar si pembaca melihat ke bagian ilustrasi. Untuk
lebih jelasnya dalam bagian ini maka akan diberikan contoh (di ambil dari isi
jurnal) : “Hari
ini, adalah
awal dari "komputasi berbasis
jaringan dan layanan" melalui Internet,era aplikasi web berkembang pengembangan
layanan web [36]
- Gambar 1 dan
enam fase komputasi paradigma [11] dari
terminal atau mainframe, untuk PC, Networking Computing ,
Internet Computing untuk
Grid dan Cloud
Computing. Sebuah ilustrasi dari komputasi terdistribusi [5] dan komputasi awan tumpukan
termasuk contoh penyedia
layanan 'ditampilkan di Gambar 3. Software pembangunan menguraikan untuk hosting layanan Cloud-Platform dengan memungkinkan
Web Visi &
Engineering teknologi yang terkait juga ditampilkan di Gambar 2”. Disitu jelas sekali terlihat kalimat
yang menuntun agar si pembaca dapat lebih jelasnya melihat gambar atau sebuah
ilustrasi dari penjelasan kalimat tersebut, tetapi ternyata gambarnya tidak
ada.
3.
Tujuan Hosting
3.1
Digitalisasi komputer – semua data
Bagian
ini juga menjelaskan dimana komputer telah menjadi alat yang paling nyaman dan
popular dalam manajemen bisnis. Kemudian di terangkan pula salah satu
perusahaan yang telah mengadopsi teknologi komputer. Berikut penjelasannya diambil
secara singkat, Formosa Plastic Group (FPG) adalah perusahaan terbesar di
Taiwan yang mengadopsi teknologi komputer sejak tahun 1967. Sejak itu, Formosa
pergi langkah demi langkah untuk menerapkan Customer Relationship Management
(CMR) dan Supply Chain Management (SCM) sistem, memperoleh Electronic Data
Inchange (EDI) Otomasi Kantor (OA), Internet atau Rekayasa web dll, dan
akhirnya menggunakan komputer untuk menangani semua pembelian dan kontrak
bisnis, yaitu Formosa Technologies Crop (FTC) secara online E-MarketPlace dan
sistem FPCUSA pemeblian web bidding. Yang kemudian pada intinya teknologi
komputer dapat menghemat waktu dan kualitas meningkatkan revolusi.
3.2
Usulan Definisi – Rekayasa Web
Di
bagian ini dijelaskan Rekayasa web : the Extension of the Enterprise Core
Competence telah terbukti membantu unutk perusahaan unutk melakukan bisnis dan
memberikan layanan lebih di internet. Kemudian dijelaskan pula definisi baru
dari Rekayasa web, yaitu kombinasi dari kedua rekayasa perangkat lunak prinsip-prinsip
pembangunan dan teknologi web evolusi berdasarkan jaringan komputer. Jelas
definisi ini berbeda dengan sebelumnya yang telah di jelaskan pada bagian 2.2.
3.3Definisi
NIST – Komputasi awan
Di
sini terdapat suatu kalimat yang menjelaskan agar si pembaca di tuntun untuk
melihat pada suatu tabel, namu ternyata tabel yang dituju tersebut tidak ada di
dalam jurnal. Ini merupakan salah satu dari beberapa kekurangan dalam isi
jurnal ini. Kalimat yang dimaksud yaitu (diambil dari isi jurnal) : “kami
menerapkan konsep ini karakteristik
komputasi awan (layanan on-demand diri, Borad network access, sumber daya
pooling Rapid elastisitas dan terukur layanan dll) unutk rekayasa cloud
platform, misalnya model layanan, model penyebaran, manajemen awan, keamanan
awan, dan visualisasi ( Butir 23 dalam tabel 24)”. Perhatikan kalimat dalam
kurung tersebut
3.4
Usulan E-Rekayasa Enterprise
Dibagian
ini menjelaskan dalam hal konsep E-rekayasa enterprise, penjelasan dalam konsep
ini tidak begitu jelas, disini hanya di ungkapkan, semua tugas, misi, kebutuhan, dan keinginan perserta yang
terlibat seperti pemasok, penjual, vendor, pembeli, agen, administrator,
karyawan, dapat dipenuhi dalam platform
teknik e-enterprise. Berdasarkan konsep ini kita juga bisa membayangkan
dan memperpanjang generasi e-world engineering di dunia jika evolusi web terus
terjadi. Kemudian disini juga terdapat kata-kata cloud platform, tetapi tidak
di jelaskan maksud atau definisi dari cloud platform dalam teknologi komputer.
Namun, dalam bagian ini dijelaskan tujuan dari rekayasa web dan cloud computing
dalam sebuah perusahaan yaitu mengurangi
biaya, meningkatkan keandalan dan fleksibilitas, dan akhirnya memunngkinkan
kompetensi inti perusahaan. Tetapi tidak di jelaskan secara rinci tujuan dari
rekayasa dan cloud computing itu sendiri, seperti mengurangi biaya dalam segi
biaya apa, lalu meningkatkan keandalan dan fleksibilitas yang seperti apa.
4.
Implementasi
4.1
Teknologi mengaktifkan
Disini
dijelaskan teknologi yang berkontribusi untuk e-perusahaan tenik terkait
konstruksi, yaitu Web programming dan framework, web service, web 2.0 dan SOA,
data virtualisasi, cloud computing dan virtual machine, model proses dan
quality assurance dll.
4.2
Web Programming dan Kerangka
Bagaian
ini menjelaskan bahwa Java masih merupakan bahasa pemrograman yang paling
populer di bidang e-bisnis untuk rekayasa web perusahaan dari bahasa top
lainnya, termasuk C++, C#, Objective-C, Phyton, VB NET dan PHP. Java didukun goleh beberapa perusahaan
perangkat lunak terbesar dan paling berpengaruh di dunia, termasuk IBM dan
Oracle. Adalah dua merek terkemuka di dunia. Namun terdapat pula angka yang
membingungkan di selah-selah kalimat, sehingg pembaca agak sulit mamahaminya,
kalimat tersebut yaitu (diambil dari isi jurnal), IBM WebSphere menggunakan
[16] sebagai inti dari bisnis dan Oracle e-nya juga mengadopsi JDeveloper untuk
solusi e-commerce. Selain itu, terdapat pula kekurangan yang lainnya, yaitu
lampiran tabel yang dituju tidak terdapat gambarnya, dalam jurnal kalimat tersebut
menjelaskan (diambil dari isi jurnal) yaitu, “Berikut adalah kontribusi kami
dan ringkasan tentang bahasa pemrograman web dan kerangka kerja di indeks pada
lampiran Table 3 [35]”.
4.3
Layanan Web
Disini
di jelaskan kegunaan-kegunaan pada XML, SOAP, WSDL, dan UDDI pada layanan web,
XMLdigunakan untuk menandai data, SOAP digunakan untuk mentransfer data, WSDL
digunakan untuk menggambarkan layanan yang tersedia, dan UDDI digunakan untuk
daftar layanan apa yang tersedia. Di bagian ini juga di sebutkan layanan web
atau direktori yang beberapa tahun terakhir telah muncul seperti,
WebServiceList, RemoteMethods, WSIndex, XMethods.net, namun tidak dijelaskan
satu persatu layanan web seperti apa itu. Kemudian dijelaskan pula kode
implementasi untuk menggunakan aplikasi web service yang ditamplikan pada
gambar 5. Disini baru ditampilkan tabel atau gambar dari kalimat yang dimaksud,
sehingga pembaca mudah unutk memahaminya, berikut adalah gambarnya :
4.4
Web 2.0 dan SOA
Bagian
ini menjelaskan pula tentang definisi dari Web 2.0 dan definisi dari SOA.
Maksud dari web 2.0 adalah sebuah teknologi baru yang menggambarkan tren
inovatif menggunakan teknologi web dan desain web yang bertujuan untuk
meningkatkan kreatifitas, berbagi informasi, fungsionalitas, dan meningkatkan
serta interaktifitas aplikasi Web. Kemudian SOA itu sendiri adalah akronim dari
Service Oriented Architecture yang berarti adalah desain perangkat lunak dan
pola desain arsitektur perangkat lunak berdasarkan potongan diskrit perangkat lunak
yang menyediakan fungsionalitas aplikasi sebagai layanan untuk aplikasi lain.
4.5
Data virtualisasi
Disini
dijelaskan tentang sejarah dari virtualisasi itu sendiri lalu dijelaskan pula
tentang virtualisasi hardware. Istilah virtualisasi diciptakan pada tahun
1960an untuk merujuk ke mesin virtual (disebut juga mesin semu), dan penciptaan
serta pengolaan mesin virtual telah disebut “platform virtualisasi” atau
“virtualisasi server”. Kemudian, virtualisasi hardware adalah teknologi
organisasi yang secara luas menadopsi mengaktifkan pemanfaaatan yang lebih baik
untuk sumber daya yang tersedia komputasi dan pusat data besar.
4.6
Komputasi awan dan Mesin Virtual
Di
bagian ini dijelaskan definisi dari komputasi awan, kemudain fungsi asli dari
komputasi awan itu sendri, lalu di jelaskan pula fungsi komputasi awan dalam
bidang pemasaran, sesuai dengan beberapa penjelasan sebelumnya yang membahas
dalam bidang web engineering serta mengkaitkannya dengan bidang
ekonomi,pemasaran, dsb. Berikut penjelasannya yang ada terdapat di dalam
jurnal. Komputasi awan digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis konsep yang
melibatkan sejumlah besar komputer yang terhubung melalui jaringan komunikasi
real-time seperti Internet komputasi. Lalu untuk definisi dari komputasi awan yaitu,
sinonim untuk terdistribusi melalui jaringan, berarti kemampuan untuk
menjalankan program pada banyak komputer yang terhubung pada waktu yang sama.
Dan dalam hal pemasaran, komputasi awan berfungsi sebagian besar digunakan
untuk menjual jasa host dalam arti layanan aplikasi bawaan yang menjalankan
software client server di lokasi yang jauh, layanan tersebut diberikan akronim
yang popular seperti SaaS (Software as a Service), PaaS (Platform as a
Service), dan IaaS (Infrastructure as a Service). Tetapi disini tidak
dijelaskan layanan apa itu SaaS, PaaS, dan IaaS, layanan seperti apakah itu
disini tidak dijelaskan, sehingga pembaca agak sulit memahaminya. Kemudian
Mesin Virtual, dibagian ini tidak dijelaskan apa definisi dari mesin virtual
itu, yang dijelaskan yaitu VMM (Virtual Machine Manager) adalah solusi manajemen untuk data center
virtual, yang memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasi dan mengelola tuan
rumah virtualisasi, jaringan dan sumber daya penyimpanan dalam rangka
menciptakan dan menyebarkan mesin virtual dan layanan untuk perusahaan, swasta
atau publik yang pengguna telah ciptakan, tergantung pada kebutuhan pengguna.
Tren teknologi pembangunan untuk VMM, indeks oleh beberapa perusahaan perangkat
lunak terbesar dan paling berpengaruh didunia, termasuk IBM, Microsoft, dan
Oracle peringkat ke tiga dari merk terkemuka di dunia. Dalam tugas ini TI [28],
perusahaan skala besar benar-benar harus mengoptimalkan pusat data besar mereka
unutk memberikan layanan nilai lebih dan melakukan lebih banyak bisnis. Sama
dengan kalimat-kalimat sebelumnya, disini juga terdapat angka-angka yang
membingungkan dari penjelasan pada kalimat diatas yaitu terdapat angka [28].
4.7
Proses Studi kasus Model dan
Disini
diterangkan berbagai model untuk mengevaluasi proses perangkat lunak telah
diusulkan diantaranya CMM (1987-1997) CMMI (Pada tahun 2002, versi 1.1 dirilis)
dan SPICE. SPICE (ISO/IEC 15504 juga dikenal sebagai SPICE, Software preses
perbaikan dan kemampuan penentuan) terutama cocok cocok untuk organisasi kecil
atau perusahaan yang membutuhkan untuk dapat menunjukan hasil dari upaya dari
perbaikan yang spesifik. Kemudian disini dituliskan makalah ini mengusulkan
sebuah pendekatan baru untuk standarisasi porses bisnis.
4.8
Evaluasi Proyek & Jaminan mutu
Disini
dijelaskan pada setiap akhir proyek web, harus ada evaluasi aplikasi web
berbasis tinggi, karena pemeliaraan dan dokumen sangat penting bahwa mereka
harus lebih dilihat sebagai bagian dari pembangunan. Untuk mengevaluasi kulits
aplikasi web disini dijelaskan ada 8 dimensi yang harus diperhatikan,
1.Kebenaran (fungsional), 2. Testability (melawan spesifikasi), 3.
Maintainability (untuk proyek-proyek web atau aplikasi, biaya pemeliharaan
melebihi pengembangan jauh), 4. Portabilitas dan Skalabilitas, 5. Reusability,
6. Ketahanan dan kehandalan, 7. Efisiensi, dan terakhir 8.Dokumetsi. Namun
disini tidak dijelaskan satu persatu dari 8 dimensi tersebut untuk mengevaluasi
kualitas aplikasi web.
5.
Analisi Manfaat
5.1.
Hasil Implementasi
Bagian
ini menjelaskan, dengan memperluas kompetensi inti perusahaan studi terkait
konstuksi e-enterprise akan mengakibatkan integrasi e-bisnis dan aplikasi web
e-proyek dapat dilakukan dengan mudah jika visi web dan engineering diadopsi
sepenuhnya dan dilaksanakan dengan sukses. Tidak diragukan lagi web visi dan
engineering membawa digitalisasi komputer perusahaan dan memperluas secara
global kompetensi perusahaan dari wilayah ke pasar dunia.
5.2
Evaluasi Kontribusi
Pada awal kalimat dari penjelasan di bagian
ini, penulis menuliskan suatu kalimat yang menuntun pembaca agar melihat pada
suatu gambar, namun ternyata masalahnya masih sama dari yang sebelumnya, gambar
tersebut tidak ada. Kalimat yang
dimaksud yaitu (diambil dari isi jurnal), “Pada Gambar 4,
ada sebuah antarmuka antara e-perusahaan dan e-governance / e-dunia. Antarmuka
tangkas ini berlaku untuk e-perusahaan juga membuat lebih mudah untuk mengakses
dan berkomunikasi semua jenis sumber daya dalam e-governance dan e-dunia di
bawah era aplikasi web”. Namun
dibagian ini ada juga kalimat yang menjelaskan sesuatu ternyata terdapat gambar
atau tabel di dalam jurnal. Dalam hal ini, pembaca dapat memahami dengan jelas
maksud dari kalimat tersebut, karena gambar yang dimaksud tersebut ada. Berikut
kalimat yang dimaksud dalam bagian ini, (diambil dari isi jurnal), “Untuk melanjutkan, semua
anggota informasi dari kedua pembeli
dan penjual dengan menggunakan e-enterprise antarmuka tangkas
dan disesuaikan untuk
menghubungkan e-governance
/ e-dunia,
dan jumlah setengah
dari anggota dan
kasus di E-Enterprise
(E-Business, E- MarketPlace,
E-Commerce dan
E-Bidding) ditampilkan
sebagai Tabel 2”.
Date
|
Sup- pliers
|
Vendors
|
E-Invoice
members
|
Purchase
cases
|
Contracting cases
|
E-Invoice
Quantities
|
Bidding
casesd
|
Web Bidding Vendorse
|
Web Bidding casese
|
11/21
11/22
11/23
11/24
11/25
|
13953
|
9539
|
7910
|
11204
|
1935
|
243
|
395
|
11537
|
243
|
13964
|
9541
|
7963
|
11027
|
1902
|
131
|
422
|
11540
|
309
|
|
13968
|
9544
|
7963
|
11011
|
2258
|
124
|
389
|
11540
|
E
0
|
|
13970
|
9545
|
7963
|
10894
|
2247
|
117
|
353
|
11540
|
0
|
|
13979
|
9548
|
7965
|
10928
|
1850
|
223
|
372
|
11547
|
267
|
|
11/26
|
13772
|
9548
|
7965
|
11770
|
1835
|
244
|
358
|
11550
|
267
|
11/27
|
13796
|
9550
|
7970
|
11355
|
1925
|
235
|
320
|
11550
|
89
|
11/28
|
13821
|
9551
|
7985
|
11045
|
1876
|
152
|
297
|
11550
|
62
|
11/29
|
13837
|
9559
|
7985
|
11037
|
1817
|
214
|
282
|
11551
|
68
|
11/30
|
13840
|
9559
|
7985
|
10510
|
2155
|
94
|
245
|
11551
|
0
|
12/1
|
13841
|
9558
|
7985
|
10467
|
2147
|
128
|
243
|
11551
|
0
|
12/2
|
13848
|
9558
|
7985
|
10909
|
1826
|
233
|
266
|
11551
|
85
|
12/3
|
13862
|
9562
|
7985
|
12316
|
1773
|
166
|
281
|
11552
|
308
|
12/4
|
13875
|
9566
|
7985
|
12526
|
1847
|
206
|
274
|
11560
|
190
|
12/5
|
13885
|
9567
|
7985
|
12214
|
1865
|
257
|
259
|
11563
|
176
|
Kesimpulan
Dalam tulisan ini,
penulis menyajikan dan menggambarkan hubungan segtiga antara rekayasa perangkat
lunak dan visi web serta engineering dengan teknologi yang memungkinkan terkait
dan disilpin. Para penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden dari
Formosa Plastic Group (FPG/ FPCUSA) dan Formosa teknologi crop (FTC), akhir pendiri Yung-Ching
Wang, Susan Wang dan
Sandy Wang, dan
anggota e-proyek, termasuk analis sistem, perancang sistem, programmer,
pengendali kualitas, kelompok CMMI, insinyur TI dan beberapa manajer proyek dan
sebagainya.
Referensi
i.
. Weber, Google persuades Spanish bank BBVA to use the cloud, BBC News website, January 12, 2012, http://www.bbc.co.uk/news/business-16486796, Retrieved,
Dec.1 2013.
ii.
Stanoevska-Slabeva K, Wozniak T, Ristol S., Grid and Cloud Computing: A Business
Perspective on Technology
and Applications, Springer Berlin
Heidelberg, 2009.
iii.
Mell P., Grance T., NIST SP 800-145,
The NIST Definition of Cloud Computing, Recommendations of the National
Institute of Standards
and Technology, Sep. 2011.
iv.
Voas J., Zhang J., Cloud Computing:
New Wine or Just a New Bottle?,
IT Professional, pp.
15-17, 2009.
v.
I. Foster et al., “Cloud Computing and Grid Computing 360- Degree Compared”, IEEE Grid Computing Environment Workshop (GCE’08), pp.
1-10, 2008.
vi.
S.
Rehan, “Cloud Computing’s Effect on Enterprises”, Dept. of Informatics, Unpublished Master
Thesis, Lund University, pp.
1-89, 2011.
vii.
Cloud Security Alliance, “Security Guidance for Critical Areas of
Focus in Cloud Computing”, 2009.
viii.
Dimitrios Zissis, Dimitrios Lekkas, “Is cloud computing finally beginning to mature?”, International Journal of Cloud Computing and Services Science (IJ-CLOSER) Vol.1, No.4, pp. 172-175, October 2012. http://iaesjournal.com/online/index.php/IJ-CLOSER
ix.
Sean Carlin, Kevin Curran, “Cloud Computing Technologies”, International Journal of
Cloud Computing and Services Science (IJ- CLOSER)
Vol.1, No.2, pp. 59-65, June 2012.
x.
Abah Joshua, Francisca N. Ogwueleka, “Cloud Computing with Related Enabling
Technologies”, International Journal of Cloud Computing
and Services Science (IJ-CLOSER) Vol. 2, No. 1, pp. 40-49,
February 2013.
xi.
Rabi Prasad Padhy, Manas Ranjan Patra, “Evolution of Cloud Computing
and Enabling Technologies”, International Journal of Cloud Computing and Services Science (IJ-CLOSER) Vol. 1, No. 4, pp. 182-198,
October 2012.
xii.
J.
Conallen, “Modeling Web application architectures with UML”, Communications of the ACM, 42: pp. 63-70,
1999.
xiii.
J.
Conallen, P. Bourque and J.W. Moore, SWEBOK:
Guide to the Software Engineering Body of Knowledge
- Version 3- Draft. Joint IEEE Computer Society – ACM committee, http://www.swebok.org, September 18, 2011.
i.
ISO/IEC
TR 19759:2005,
SWEBOK: Guide
to the
Software
Engineering Body of Knowledge, International
Organization for Standardization, http://www.iso.org/iso/iso_catalogue/catalogue_tc/Catalogue_detail.htm?c snumber=33897, Retrieved,
Dec.1, 2013.
ii.
TIOBE SOFTWARE, “TIOBE Programming Community Index for November 2013”, TIOBE Index, http://www.tiobe.com/index.php/content/paperinfo/tpci/index.html?date=ja n2013, Retrieved, December 1, 2013.
iii.
F. Budinsky, G. DeCandio, R. Earle, T. Francis,
J. Jones, J. Li,
M.
Nally, C. Nelin, V. Popescu, S. Rich, A. Ryman, and T. Wilson, "WebSphere Studio overview". IBM Systems Journal, volume 43, issue 2, pp. 384-419, 2004.
iv.
Web service portals and
directories, Study:http://www.webservicelist.com, http://www.wsindex.org, http://www.remotemethods.com, http://www.xmethods.net, Retrieved, Dec. 1
2013.
v.
UDDI Version 3.0.2 Specifications, October 2004, http://uddi.org/pubs/uddi_v3.htm, Retrieved, Dec. 1
2013.
vi.
O’Reilly, T., "What Is Web
2.0”. O’Reilly Network, September 2005, http://oreilly.com/web2/archive/what-is-web-20.html, Retrieved, Dec. 1
2013.
vii.
O’Reilly, T., "Web 2.0 Compact Definition: Trying Again”, O’Reilly Network, December 2006, http://radar.oreilly.com/2006/12web- 20-compact-definition-tryi.html, Retrieved, Dec. 1 2013.
viii.
Christoph
Schroth, Till Janner, “Web 2.0 and SOA: Converging Concepts Enabling the Internet of Services”, IEEE Computer Society, IT Professional 9,
Nr. 3, pp. 36-41, 2007.
ix.
Volker Hoyer, Katarina Stanoesvka-Slabeva, Till Janner, Christoph Schroth, “Enterprise Mashups: Design Principles towards the Long Tail of User Need”, Proceedings of the 2008 IEEE International Conference on
Services Computing (SCC
2008), pp. 1-2, 2008.
x.
X.
Chu, K. Nadiminti, C. Jin, S. Venugopal,
and R. Buyya, “Aneka: Next-Generation Enterprise Grid Platform for e-Science and e- Business
Applications”, Proc. 3rd IEEE Int. Conf. on e-Science
and Grid Computing (e-Science 2007, IEEE CS Press, CA, USA), pp. 151-159, Dec. 10-13, 2007, Bangalore,
India.
xi.
R.
Buyya, C.-S. Yeo, S. Venugopal,
“Market-Oriented Cloud Computing: Vision, Hype, and Reality for Delivering IT Services as Computing Utilities”, Proc.10th
IEEE Int. Conf. on High Performance Computing and Communications, pp. 5-13, September, 2008
xii.
M.
Tim Jones,
Managing VMs
with the
Virtual Machine Manager, IBM developer Works, October 31 2012, http://www.ibm.com/developerworks/cloud/library/cl-managingvms/, Retrieved, Dec.1 2013.
xiii.
L. Bass, P. Clements and R. Kazman, Software architecture in practice, Addison-Wesley, Bonn, Paris, Reading, MA,
1999.
xiv.
The Spire Project Team, The SPIRE Handbook: Better, Faster, Cheaper Software Development in Small Organizations, The European Community, 1998.
xv.
Rabi Prasad Padhy, Manas Ranjan Patra, “An Enterprise Cloud Model for Optimizing IT Infrastructure”, International Journal of Cloud Computing and Services Science (IJ-CLOSER) Vol. 1, No. 3,
pp. 123-133, August
2012.
xvi.
IBM, “Rational Unified Modeling Language”, UML Resource Center, http://www-01.ibm.com/software/rational/uml/, Retrieved, Dec.1, 2013.
xvii.
T.A. Powell, D.L. Jones and D.C. Cutts, “Web Site Engineering: Beyond Web Page Design”,
Prentice Hall, 1998.
xviii.
Software Engineering Institute, “CMMI Overview”, Carnegie
xix.
Software Engineering Institute, 2006, “Standard CMMI Appraisal Method for Process Improvement (SCAMPISM) A,
Version 1.2: Method Definition Document”, CMU/SEI-2006-HB-002, Retrieved, Dec. 1 2013.
xiv.
R.-Y. Wang, M.-J. Tang, “A case
study: Formosa Technologies Corp. (FTC), the extension of the enterprise’s Core Competence”, Unpublished EMBA Master Thesis, National Taiwan University, 2002.
xv.
Hsien-Yu Lee, Nai-Jian Wang, “The Implementation of Integrating e-Procurement, e-Contracting and e-Invoice platforms for the B2B
E-MarketPlace web-based system”, International Journal of Engineering Research, Volume 2, Issue 4, pp. 300-309, August 1,
2013.
xvi.
Hsien-Yu Lee, Nai-Jian Wang, “The Implementation and Investigation of
Integrating e-business web Applications for Web Engineering”, International Journal of Scientific Engineering and Technology, Volume 2, Issue 10, pp. 967-978,
October 1, 2013.
i.
Hsien-Yu Lee, N.-J. Wang, “The Construction and Investigation of
Web Engineering for extending the enterprise’s core competence related studies”, International Journal of Software & Hardware
Research in Engineering, Volume 1, Issue 2, pp. 68-79, October 15, 2013.
ii.
Till Janner, Alexander Schmidt, Christoph Schroth and Gunther Stuhec, “From EDI to UN/CEFACT: An Evolutionary Path Towards
a Next Generation e-Business Framework”, Proc. 5th Int’l Conf. e-Business (NCEB 2006), pp. 1-8, 2006.
iii.
Beat Schmid, Christoph
Schroth, Till Janner, “A Hybrid
Architecture for Highly Adaptive and Automated e-Business Platforms”, IEEE International Conference on Services Computing (SCC 2007), pp. 466-473, 2007.
Kritik jurnal Internasional - Critique by Ageng Cahyo WIbisono